Motor matic yang ada di zaman sekarang tidak hanya tampil dengan gaya, namun juga sudah banyak yang irit bahan bakarnya, lho. Salah satunya yang menjadi perbincangan adalah Yamaha Fazzio. Banyak orang yang berkata bahwa konsumsi bensin Yamaha Fazzio ini terbilang hemat, apakah benar? Mari kita bedah.

Konsumsi Bensin Yamaha Fazzio Terbilang Irit
Melansir dari laman Motorplus-online, Yamaha Fazzio ini mampu berjalan dari Kota Jakarta sampai Brebes, Jawa Tengah tanpa ada kendala mogok dan hanya satu kali isi bensin saja. konsumsi bensin Yamaha Fazzio terbilang irit sebab tidak menggunakan mesin FreeGo atau Mio M3. Dengan demikian, Fazzio ini mengedepankan adanya bensin yang efisien.
Pakai Mesin Generasi Baru
Selain irit, motor Yamaha Fazzio ini punya tarikan awal yang tetap cepat. Hal ini karena adanya tambahan teknologi hybrid di dalam mesin 125 cc Blue Core generasi yang terbaru. Teknologi tersebut juga memakai dua sumber tenaga, yakni mesin dan juga Electric Power Assist Start (EPAS).
EPAS berasal dari adanya daya baterai yang dapat membantu tarikan awal mesin selama tiga detik pertama. Dilengkapi dengan sumber tenaga ini mampu membuat akselerasi awal jauh lebih bertenaga dan juga halus, khususnya saat berada di area tanjakan maupun saat berboncengan.
Teknologi mesin Blue Core 125 cc pada generasi terbaru yang ada di motor Yamaha Fazzio ini mampu memberikan adanya pengalaman berkendara yang jauh lebih bertenaga, andal, dan juga ramah lingkungan. Selain itu, Blue Core juga menjadi salah satu inovasi Yamaha dalam menciptakan performa mesin yang jauh lebih bertenaga, namun konsumsi bensin Yamaha Fazzio atau bahan bakarnya tetap irit. Teknologi ini akan menjadikan mesin motor matic jauh lebih kuat, awet, dan juga ringan.
Berbeda dengan Yahama FreeGo
Mayoritas mesinnya baru, jika dibandingkan dengan FreeGo, yang sama hanyalah kepala silinder dan juga blok. Bagian crankcase ke belakang semuanya terbilang baru dan tidak sama. Begitu pula dengan piston forged baru, jauh lebih tinggi 0,3 mm daripada Yamaha FreeGo. Oleh sebab itu, rasio kompresinya naik, yang awalnya 9,5:1 kini jadi 11:1. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan adanya konsumsi bensin Yamaha Fazzio dan efisiensi pembakaran.
Seberapa Irit Bensin Yamaha Fazzio?
Selain fitur yang telah disebutkan, ada pula fitur SSS (Stop & Start System) yang memiliki sistem otomatis dalam mematikan mesin ketika berhenti lebih dari waktu 5 detik. Hal ini berguna sebagai pendukung hematnya konsumsi bensin Yamaha Fazzio.
Saat memakai bahan bakar dari Pertamax, lalu digunakan dalam perjalanan harian pada kondisi ruas jalan yang beragam, rata-rata konsumsi bensinnya bisa dikatakan tembus jarak 51,5 Km/liter saja. Hasil tersebut juga bisa pengendara dapatkan dalam kondisi yang macet maupun lancar. Sangat irit bukan?
Untuk semakin membuktikan pemakaian bensin Yamaha Fazzio yang irit ini bisa melakukan test drive dengan melewati jalur kombinasi menanjak dan juga perkotaan lebih dari 100 km.
Hal tersebut terungkap dalam kanal Youtube Pertamax7 kala jurnalis, blogger, dan vlogger berkendara dari Kota Yogyakarta ke Solo bersama-sama. Mereka turut melakukan Eco-Ride Challenge dengan berlomba mendapatkan hasil konsumsi bensin Yamaha Fazzio yang paling irit. Walaupun tidak bisa menjadi patokan, rata-rata hasil test drive tersebut mencapai 70 Km/liter. Ada pula yang sampai tembus 80 Km/liter menggunakan metode konsumsi bensin full to full berdasarkan jarak dari Kota Yogyakarta menuju Kota Solo.
Rekomendasi Bahan Bakar Motor Fazzio
Dengan adanya rasio kompresi mesin Yamaha Fazzio 11:1 ini, rekomendasi minimal bahan bakar Yamaha Fazzio adalah oktan 92. Hal ini karena konsumsi bensin Yamaha Fazzio dengan oktan tinggi seperti RON (Research Octane Number) 92 jauh lebih irit. Tidak seperti bensin dengan oktan 88 atau 90. RON ini pun menjadi standar guna mengukur kestabilan bahan bakar pada mesin pembakaran dalam. /amel